Saturday, November 12, 2011

MEROKOK

TERENYUH HATI tatkala menyaksikan masyarakat bawah begitu rajinnya mereka merokok, seperti layaknya wirid/dzhikir mengepul dari asap yang mereka tiupkan, di tambah kekentalan kopi yang mereka minum. bukan karena nikmat kopi yang memang nikmat dengan manfaat juga kerugian yang dikandungnya, tapi karena melihat sang perokok begitu nikmatnya menghisap asap rokok, sementara keadaan serba pas-pasan, bahkan kekurangan. bayangkan jika rupiah yang mereka keluarkan, untuk setiap bungkus 10.000 rupiah saja mereka sisihkan untuk di tabungkan kurang lebih menghemat 300.000 rupiah perbulannya itu jika sehari satu bungkus, jika lebih tentu lebih banyak dari itu. belum lagi kerusakan dan gangguan kesehatan yang mengancam diri dan orang sekitar, merupakan hal lain yang seharusnyya menjadi pemikiran dan perenungan mendalam bagi para perokok.

No comments:

Post a Comment